Wisata di Daerah Sumatera Utara

Keindahan Alam Sumatera Utara sangat cocok dinikmati untuk menghilangkan penat agar pikiran kembali rileks untuk bekerja

Konten Informasi

Kamu bisa mendapat informasi yang tidak kamu duga pernah ada

Wisata Mancaneggara

Disini kamu dapat menemukan lokasi wisata menyenangkan jika kamu berniat ke mancanegara

Lokasi Wisata Indonesia Bagian Tengah

Pelajari terlebih dahulu lokasi yang akan kamu datangi jika kamu hendak berwisata di Indonesia Bagian Tengah

Tips dan Berita seputar Tujuan Wisata

Kamu dapat menemukan Tips dan Trik seputar wisata serta berita yang berhubungan dengan wisata

Custom Search

Tuesday, June 28, 2011

Kosmetik yang Wajib Dibawa Saat Berpergian

Saat berpergian bukan berarti Anda tidak peduli dengan kecantikan. Menjaga kecantikan ketika berpergian memang berbeda dengan hari-hari biasa, karena perbedaan cuaca, suhu maupun lingkungan. Kosmetik yang dibawa haruslah praktis digunakan dan mudah pengemasannya.Inilah beberapa produk kecantikan yang wajib dibawa untuk menjaga kecantikan selama Anda pergi ke negara atau daerah lain.

1. Krim Tangan
Bila sedang liburan di daerah tropis, tangan Anda pasti akan lebih sering terekspos sinar matahari secara terus menerus. Kulit tangan ternyata lebih tipis dibandingkan kulit wajah, sehingga bila terjadi penuaan lebih cepat terlihat.

Paparan sinar ultraviolet dapat merusak kolagen, yang berfungsi membuat kulit lebih kenyal. Jika kolagen rusak, maka akan timbul keriput dan kulit akan menjadi lebih tipis. Kerusakan pada kolagen dapat dicegah dengan menggunakan krim mengandung minimal SPF 15 setiap hari. Selain itu, krim tangan mampu memberikan nutrisi, melindungi serta membantu proses regenerasi kulit tangan dan melembabkan kulit. Lakukan pengolesan krim setiap dua jam sekali agar kulit benar-benar terlindungi.

2. Krim Mata
Walaupun sedang berpergian atau berlibur, kecantikan mata tetap menjadi poin penting dalam penampilan. Biasakan diri untuk selalu menggunakan krim mata. Kulit di sekitar mata sangat tipis, oleh karena itu pilihlah krim mata yang memiliki kandungan antioksidan dan vitamin A. Kandungan ini membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan keriput. Dengan menggunakan krim mata secara teratur, maka kulit di sekitar mata akan terlihat lebih fresh ketika berlibur.

3. Spray Penyegar Wajah
Spray penyegar wajah atau facial mist dapat membantu menyegarkan kulit wajah, menenangkan, melembabkan dan mengembalikan kekenyalan kulit yang kering dan lelah ketika berlibur. Tidak hanya itu, facial mist juga didesain dengan botol yang praktis digunakan. Cara memakainya cukup dengan menyemprotkan pada kulit sebelum aplikasi pelembab untuk membantu memfasilitasi penyerapan air.

4. Tissue Pembersih Make-up
Tissue pembersih make-up akan sangat berguna bila Anda memiliki waktu penerbangan yang lama. Gunanya adalah membersihkan make-up yang tersisa dan menyegarkan wajah kembali. Tissue pembersih make-up mempunyai kandungan minyak yang tinggi. Minyak akan membantu membersihkan make up, minyak dan kotoran pada wajah. Pembersih ini lebih cocok untuk jenis kulit normal dan kering.

5. Sikat Gigi Travel
Sikat gigi memang sebuah kebutuhan personal yang cukup penting bagi setiap manusia untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ketika ingin berpergian atau berlibur, alangkah baiknya bila yang dibawa adalah sikat gigi praktis yang bisa dilipat, dan biasanya dikemas dalam kotak lengkap dengan pasta gigi ukuran kecil.

Monday, June 20, 2011

Taman Nasional Batang Gadis

Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) adalah sebuah taman nasional di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, terletak di 99° 12’ 45" BT sampai dengan 99° 47’ 10" dan 0° 27’ 15" sampai dengan 1° 01’ 57" LU dan secara administrasi wilayah ini dikelilingi 68 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal. Nama taman nasional ini berasal dari dari nama sungai utama yang mengalir dan membelah Kabupaten Madina, Sungai Batang Gadis.

TNBG meliputi kawasan seluas 108.000 hektar atau 26% dari total luas Madina yang terletak pada ketinggian 300 s/d 2.145 meter di atas permukaan laut dengan titik tertinggi puncak Gunung Sorik Merapi.
Tujuan pembentukan taman nasional adalah untuk menyelamatkan satwa dan habitat alam. TNBG juga sebagai simbol pengakuan nilai-nilai kearifan lokal dalam mengelola hutan.

Salah satu kearifan tradisional masyarakat setempat ini dibuktikan dengan lubuk larangan atau naborgo-borgo atau harangan rarangan atau hutan larangan, merupakan beberapa contoh kearifan lokal yang hingga kini masih lestari

Teluk Lampung

Perairan Teluk Lampung terbentang dari Kalianda di lampung Selatan hingga Bandar Lampung. Dengan luas sekitar 1.888 km+ dan kedalaman laut berkisar 10 s/d 30 meter, serta memiliki sejumlah pulau-pulau kecil, dengan pantainya yang bersih dan asri menjadikan Teluk Lampung sebagai obyek wisata pilihan bagi Wisatawan yang gemar menyelam dan memancing. Teluk Lampung yang berada di Selatan Kota Bandar Lampung sangat mudah dicapai hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua,Perairan Teluk Lampung sangat cocok bila digunakan untuk berlibur di akhir pekan dengan keluarga
Wisata Indonesia Surga Dunia


Karnaval Warnai Pembukaan Festival Danau Sentani

Sentani- Ratusan masyarakat termasuk paguyuban yang berada di Kabupaten Jayapura, Papua, akan mengikuti Karnaval Nusantara mengawali pembukaan pesta akbar budaya Festival Danau Sentani (FDS) yang ke-4 tahun 2011, Sabtu.

Acara pembukaan Karnaval Nusantara akan dimulai sekitar pada pukul 10.30 Waktu Indonesia Timur (WIT) hingga pukul 14.00 WIT dengan titik start dari Lapangan Upacara Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani menuju Kota Jayapura finis di PTC Entrop.

Karnaval tersebut diikuti seluruh paguyuban di Kabupaten/Kota Jayapura dilepas oleh Wakil Bupati Zadrak Wamebu,SH.MM, dan diterima oleh Bupati.

Dari masing-masing paguyuban baik dari luar Papua maupun di Papua sendiri yang turut serta dalam pagelaran tersebut menampilkan budaya tradisional, serta menggenakan busana daerah masing-masing.

Setelah sampai di PTC Entrop masing-masing paguyuban menampilkan tari-tarian tradisional yang diiringi lagu daerah.

Bahkan pada akhir kegiatan seluruh paguyuban menjadi satu dan menampilkan tari-tarian masing-masing, namun tetap terlihat kompak,

Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae,S.Sos.MM, pada kesempatan tersebut mengatakan penyelenggaraan karnaval nusantara dalam pelaksanaan Festival Danau Sentani adalah sebagai atraksi arak-arakan seni budaya, juga dimaksudkan untuk memelihara identitas dan membangun kekhasan seni budaya di masing-masing daerah di tanah air.

"Ini adalah bukti pemeliharaan persatuan dan kesatuan diantara sesama suku, ras, agama. Nasionalime yang sangat kental terjalin diantara sesama," katanya.

Festival Danau Sentani ke-4 2011 yang akan dimulai pada Minggu (19/6) mengusung tema "Love Pece and Harmony" atau Cinta Kasih, Damai dan Rukun".

Tiga agenda pokok FDS, selain karnaval nusantara diantaranya adalah pagelaran budaya, pameran, dan tour wisata.

Sumber:(ANTARA News)

Friday, June 17, 2011

Keindahan Pantai Anyer dan Karang Bolong

Anyer

 Pesisir pantai Anyer terletak di sisi paling barat Pulau Jawa, tepatnya di Selat Sunda. Banyak orang senang menikmati keindahan pantai di pesisir Anyer, khususnya pada saat matahari terbenam. Selain itu, pada beberapa lokasi, Anda bisa melihat langsung keindahan Gunung Anak Krakatau. Pantai Anyer yang umumnya berkarang membuat banyak pengunjungnya yang tidak dapat secara bebas bermain di pantainya.
Anyer khususnya menjadi salah satu tujuan wisata pantai yang sering dikunjungi penduduk Jakarta yang ingin menikmati suasana berbeda dari pantai Ancol, Jakarta. Jarak yang tidak terlalu jauh dari kota Jakarta, yaitu sekitar 1,5 jam perjalanan, mungkin menjadi salah satu alasan bagi para penduduknya yang ingin menikmati tenangnya suasana pantai.
Di sepanjang Jalan Raya Anyer terdapat berbagai penginapan seperti vila, resor, maupun hotel berbintang baik yang langsung menghadap ke pantai maupun di sisi seberang jalan raya tersebut. Selain itu, terdapat berbagai tempat wisata pantai yang dibuka untuk umum, di mana para wisatawan bisa berkunjung menikmati suasana pantai di Anyer.

Karang Bolong

Masih di daerah Anyer, tempat wisata Karang Bolong dapat menjadi tempat jika Anda ingin berwisata di pantai. Di sini terdapat area pantai yang cukup luas dan landai, tidak seperti lokasi pantai lainnya di area Anyer. Banyak wisatawan senang bermain pasir pantai dan berenang di Karang Bolong karena ada sebagian pantainya yang tidak berkarang sehingga Anda dapat bermain dengan lebih leluasa.
Letaknya ada di sebelah kanan jalan jika Anda menyusuri Jalan Raya Anyer menuju Carita dari Jakarta. Merupakan salah satu tempat wisata yang murah meriah dan unik. Untuk biaya parkir mobil ada di seberang jalan pintu masuk. Biaya parkir sebesar Rp 5.000,- untuk setiap mobil. Sedangkan harga tiket masuk untuk tiap pengunjung hanya Rp 5.000,- per orang.
Melewati loket pembayaran, banyak penjual yang menjual aneka dagangan. Mulai dari pakaian, mainan anak, makanan khas daerah, umang (binatang seperti keong yang biasa ada di pantai), penjual aneka pajangan dari kerang, sampai berbagai aksesories seperti kalung, gelang, pita dan kacamata.

Karang Besar yang Unik

Selanjutnya, Anda akan disuguhi pemandangan yang unik, yaitu sebuah tebing batu yang besar atau karang besar yang bagian bawahnya berlubang seolah membentuk pintu gerbang masuk menuju pantai. Itulah sebabnya mengapa pantai ini dinamakan Karang Bolong karena karang yang berlubang (bolong).
Banyak pengunjung yang menyempatkan diri untuk berfoto di di lubang karang ini karena latar belakang pemandangan yang indah. Dengan latar belakang pantai dan juga terdapat karang di dekat pantai membuat rasanya sayang jika tidak berfoto disini. Di sisi kiri lubang karang ini akar pohon yang besar sampai timbul di permukaan. Suatu pemandangan yang unik yang juga layak untuk diabadikan dalam foto.
Bagi Anda yang ingin berolahraga atau ingin menikmati pantai dengan cara yang berbeda di Karang Bolong, cobalah untuk menaiki tangga menuju bagian atas karang yang berlubang ini. Pengelola menyediakan tangga untuk menuju ke atas. Jalanan yang sedikit sempit, berkelok, dan menanjak akan sedikit terobati dengan rimbunnya pepohonan di atas karang ini. Di tengah-tengah perjalanan terdapat batang dari tanaman yang cukup besar menggantung di atas Anda membuat seolah sedang berada di rumah pohon.
Mendekati akhir perjalanan, Anda akan sedikit menuruni anak tangga. Disini terdapat tempat yang cukup lapang untuk menikmati pemandangan pantai dari atas karang. Memandang di bagian kiri dimana terlihat banyak karang di sepanjang pesisir pantai sebelah kiri atau memandang bagian kanan yang merupakan pantai dengan lebih sedikit karang sehingga banyak pengunjung yang senang bermain di pantai ini. Anda juga dapat melihat Gunung Anak Krakatau dari kejauhan sambil mendengar suara deburan ombak yang menghantam karang ini.

Pantai Karang Bolong



Selesai menjelajahi Karang Bolong ini, Anda dapat kembali untuk menikmati pantai yang ada di sisi kanan karang ini. Anda dapat duduk-duduk di pinggir pantai beralas tikar menikmati angin pantai yang bertiup sepoi-sepoi. Atau duduk sambil menikmati kelapa muda dan menikmati semangkuk bakso hangat serta melihat bagaimana serunya para pengunjung lain yang bermain di pantai.
Anda dapat juga bermain air, bermain pasir atau berenang di pantai dengan menyewa ban sebagai pelampung. Pantai di kawasan ini landai dan Anda bisa berenang di pantai tersebut. Hanya saja jangan berenang terlalu jauh dan tetap memperhatikan keselamatan.
Jika suka, Anda dapat membiarkan bagian tubuh Anda di tato. Banyak pembuat tato sementara yang menawarkan motif-motif menarik untuk digambar. Tato akan hilang selama kurang lebih 2 minggu.
Ingin mencoba yang sedikit menantang? Ajaklah teman atau keluarga Anda untuk naik banana boat. Dengan harga sekitar Rp 20.000,- per orang dan kapasitas 8 orang untuk tiap banana boat, bersiaplah untuk basah karena dijatuhkan di air. Tetapi, jika Anda tidak mau basah-basahan, Anda dapat naik spead boat yang menarik banana boat untuk merasakan serunya mengelilingi laut.
Cukup banyak penjual makanan dan minuman dengan harga yang tidak terlalu mahal sehingga Anda tidak akan kelaparan atau kehausan. Jika tidak nyaman dengan baju atau celana yang basah sehabis bermain banana boat, cukup banyak pula penjual pakaian dengan nuansa pantai yang dapat juga dijadikan oleh-oleh.
Menikmati pantai di pesisir kawasan Anyer sambil menikmati uniknya Karang Bolong dapat menjadi pengalaman yang asyik untuk diceritakan dengan teman Anda.

Tuesday, June 14, 2011

Misteri Piramida Mesir

Piramida raksasa Mesir merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini, sejak dulu dipandang sebagai bangunan yang misterius dan megah oleh orang-orang. Namun, meskipun telah berlalu berapa tahun lamanya, setelah sarjana dan ahli menggunakan sejumlah besar alat peneliti yang akurat dan canggih, masih belum diketahui, siapakah sebenarnya yang telah membuat bangunan raksasa yang tinggi dan megah itu? Dan berasal dari kecerdasan manusia manakah prestasi yang tidak dapat dibayangkan di atas bangunan itu? Serta apa tujuannya membuat bangunan tersebut? Dan pada waktu itu ia memiliki kegunaan yang bagaimana atau apa artinya? Teka-teki yang terus berputar di dalam benak semua orang selama ribuan tahun, dari awal hingga akhir merupakan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun sejarawan mengatakan ia didirikan pada tahun 2000 lebih SM, namun pendapat yang demikian malah tidak bisa menjelaskan kebimbangan yang diinisiasikan oleh sejumlah besar penemuan hasil penelitian. 

Sejarah Mitos dan Temuan Arkeologi
Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu.

Tahun 450 SM, setelah seorang sejarawan Yunani berkeliling dan tiba di Mesir, membubuhkan tulisan: Cheops, (aksara Yunani Khufu), konon katanya, hancur setelah 50 tahun. Dalam batas tertentu sejarawan Yunani tersebut menggunakan kalimat "konon katanya", maksudnya bahwa kebenarannya perlu dibuktikan lagi. Namun, sejak itu pendapat sejarawan Yunani tersebut malah menjadi kutipan generasi belakangan sebagai bukti penting bahwa piramida didirikan pada dinasti kerajaan ke-4.

Selama ini, para sejarawan menganggap bahwa piramida adalah makam raja. Dengan demikian, begitu membicarakan piramida, yang terbayang dalam benak secara tanpa disadari adalah perhiasan dan barang-barang yang gemerlap. Dan, pada tahun 820 M, ketika gubernur jenderal Islam Kairo yaitu Khalifah Al-Ma'mun memimpin pasukan, pertama kali menggali jalan rahasia dan masuk ke piramida, dan ketika dengan tidak sabar masuk ke ruangan, pemandangan yang terlihat malah membuatnya sangat kecewa. Bukan saja tidak ada satu pun benda yang biasanya dikubur bersama mayat, seperti mutiara, maupun ukiran, bahkan sekeping serpihan pecah belah pun tidak ada, yang ada hanya sebuah peti batu kosong yang tidak ada penutupnya. Sedangkan tembok pun hanya bidang yang bersih kosong, juga tak ada sedikit pun ukiran tulisan.
Kesimpulan para sejarawan terhadap prestasi pertama kali memasuki piramida ini adalah "mengalami perampokan benda-benda dalam makam". Namun, hasil penyelidikan nyata menunjukkan, kemungkinan pencuri makam masuk ke piramida melalui jalan lainnya adalah sangat kecil sekali. Di bawah kondisi biasa, pencuri makam juga tidak mungkin dapat mencuri tanpa meninggalkan jejak sedikit pun, dan lebih tidak mungkin lagi menghapus seluruh prasasti Firaun yang dilukiskan di atas tembok. Dibanding dengan makam-makam lain yang umumnya dipenuhi perhiasan-perhiasan dan harta karun yang berlimpah ruah, piramida raksasa yang dibangun untuk memperingati keagungan raja Firaun menjadi sangat berbeda.

Selain itu, dalam catatan "Inventory Stela" yang disimpan di dalam museum Kairo, pernah disinggung bahwa piramida telah ada sejak awal sebelum Khufu meneruskan takhta kerajaan. Namun, oleh karena catatan pada batu prasasti tersebut secara keras menantang pandangan tradisional, terdapat masalah antara hasil penelitian para ahli dan cara penulisan pada buku, selanjutnya secara keras mengecam nilai penelitiannya. Sebenarnya dalam keterbatasan catatan sejarah yang bisa diperoleh, jika karena pandangan tertentu lalu mengesampingkan sebagian bukti sejarah, tanpa disadari telah menghambat kita secara obyektif dalam memandang kedudukan sejarah yang sebenarnya.

Teknik Bangunan yang Luar Biasa
Di Mesir, terdapat begitu banyak piramida berbagai macam ukuran, standarnya bukan saja jauh lebih kecil, strukturnya pun kasar. Di antaranya piramida yang didirikan pada masa kerajaan ke-5 dan 6, banyak yang sudah rusak dan hancur, menjadi timbunan puing, seperti misalnya piramida Raja Menkaure seperti pada gambar. Kemudian, piramida besar yang dibangun pada masa yang lebih awal, dalam sebuah gempa bumi dahsyat pada abad ke-13, di mana sebagian batu ditembok sebelah luar telah hancur, namun karena bagian dalam ditunjang oleh tembok penyangga, sehingga seluruh strukturnya tetap sangat kuat. Karenanya, ketika membangun piramida raksasa, bukan hanya secara sederhana menyusun 3 juta batu menjadi bentuk kerucut, jika terdapat kekurangan pada rancangan konstruksi yang khusus ini, sebagian saja yang rusak, maka bisa mengakibatkan seluruhnya ambruk karena beratnya beban yang ditopang.

Lagi pula, bagaimanakah proyek bangunan piramida raksasa itu dikerjakan, tetap merupakan topik yang membuat pusing para sarjana. Selain mempertimbangkan sejumlah besar batu dan tenaga yang diperlukan, faktor terpenting adalah titik puncak piramida harus berada di bidang dasar tepat di titik tengah 4 sudut atas. Karena jika ke-4 sudutnya miring dan sedikit menyimpang, maka ketika menutup titik puncak tidak mungkin menyatu di satu titik, berarti proyek bangunan ini dinyatakan gagal. Karenanya, merupakan suatu poin yang amat penting, bagaimanakah meletakkan sejumlah 2,3 juta -2,6 juta buah batu besar yang setiap batunya berbobot 2,5 ton dari permukaan tanah hingga setinggi lebih dari seratus meter di angkasa dan dipasang dari awal sampai akhir pada posisi yang tepat.

Seperti yang dikatakan oleh pengarang Graham Hancock dalam karangannya "Sidik Jari Tuhan": Di tempat yang terhuyung-huyung ini, di satu sisi harus menjaga keseimbangan tubuh, dan sisi lainnya harus memindahkan satu demi satu batu yang paling tidak beratnya 2 kali lipat mobil kecil ke atas, diangkut ke tempat yang tepat, dan mengarah tepat pada tempatnya, entah apa yang ada dalam pikiran pekerja-pekerja pengangkut batu tersebut. Meskipun ilmu pengetahuan modern telah memperkirakan berbagai macam cara dan tenaga yang memungkinkan untuk membangun, namun jika dipertimbangkan lagi kondisi riilnya, akan kita temukan bahwa orang-orang tersebut tentunya memiliki kemampuan atau kekuatan fisik yang melebihi manusia biasa, baru bisa menyelesaikan proyek raksasa tersebut serta memastikan keakuratan maupun ketepatan presisinya. 

Terhadap hal ini, Jean Francois Champollion yang mendapat sebutan sebagai "Bapak Pengetahuan Mesir Kuno Modern" memperkirakan bahwa orang yang mendirikan piramida berbeda dengan manusia sekarang, paling tidak dalam "pemikiran mereka mempunyai tinggi tubuh 100 kaki yang tingginya sama seperti manusia raksasa". Ia berpendapat, dilihat dari sisi pembuatan piramida, itu adalah hasil karya manusia raksasa.

Senada dengan itu, Master Li Hongzhi dalam ceramahnya pada keliling Amerika Utara tahun 2002 juga pernah menyinggung kemungkinan itu. "Manusia tidak dapat memahami bagaimana piramida dibuat. Batu yang begitu besar bagaimana manusia mengangkutnya? Beberapa orang manusia raksasa yang tingginya lima meter mengangkut sesuatu, itu dengan manusia sekarang memindahkan sebuah batu besar adalah sama. Untuk membangun piramida itu, manusia setinggi lima meter sama seperti kita sekarang membangun sebuah gedung besar."

Pemikiran demikian mau tidak mau membuat kita membayangkan, bahwa piramida raksasa dan sejumlah besar bangunan batu raksasa kuno yang ditemukan di berbagai penjuru dunia telah mendatangkan keraguan yang sama kepada semua orang: tinggi besar dan megah, terbentuk dengan menggunakan susunan batu yang sangat besar, bahkan penyusunannya sangat sempurna. Seperti misalnya, di pinggiran kota utara Mexico ada Kastil Sacsahuaman yang disusun dengan batu raksasa yang beratnya melebihi 100 ton lebih, di antaranya ada sebuah batu raksasa yang tingginya mencapai 28 kaki, diperkirakan beratnya mencapai 360 ton (setara dengan 500 buah mobil keluarga). Dan di dataran barat daya Inggris terdapat formasi batu raksasa, dikelilingi puluhan batu raksasa dan membentuk sebuah bundaran besar, di antara beberapa batu tingginya mencapai 6 meter. Sebenarnya, sekelompok manusia yang bagaimanakah mereka itu? Mengapa selalu menggunakan batu raksasa, dan tidak menggunakan batu yang ukurannya dalam jangkauan kemampuan kita untuk membangun?
Sphinx, singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerjaan Firaun ke-4 yaitu Khafre. Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.

Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya sama sekali berbeda, ia dibangun pada masa yang lebih purbakala dibanding masa kerajaan ke-4. Dalam bukunya "Ular Angkasa", John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal dan hebat yang lebih kuno ribuan tahun dibanding Mesir kuno, warisan budaya yang diwariskan yang tidak diketahui oleh kita. Ini, selain alasan secara teknologi bangunan yang diuraikan sebelumnya, dan yang ditemukan di atas yaitu patung Sphinx sangat parah dimakan karat juga telah membuktikan hal ini.

Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam "Ilmu Pengetahuan Kudus" menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, sebab bagian badan singa bermuka manusia itu, selain kepala, jelas sekali ada bekas erosi. Perkiraannya adalah pada sebuah banjir dahsyat tahun 11.000 SM dan hujan lebat yang silih berganti lalu mengakibatkan bekas erosi.

Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin. Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian. Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Tulisan berbentuk gajah dan prasasti yang ditinggalkan masa kerajaan kuno tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi yang parah seperti yang terjadi pada Sphinx.

Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, sehingga berliku-liku jika dipandang dari sudut luar, bagaikan gelombang, jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun.
Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit.

Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.

Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang, adalah penyebab langsung yang mengakibatkan erosi yang parah terhadap Sphinx. Karena bahan bangunan piramida raksasa Jazirah adalah hasil teknologi manusia yang tidak diketahui orang sekarang, kemampuan erosi tahan airnya jauh melampaui batu alam, sedangkan Sphinx terukir dengan keseluruhan batu alam, mungkin ini penyebab yang nyata piramida raksasa dikikis oleh air laut yang tidak tampak dari permukaan.
 
Keterangan gambar: Sphinx yang bertetangga dekat dengan piramida raksasa kelihatannya sangat kuno. Para ilmuwan memastikan bahwa dari badannya, saluran dan irigasi yang seperti dikikis air, ia pernah mengalami sebagian cuaca yang lembab, karenanya memperkirakan bahwa ia sangat berkemungkinan telah ada sebelum 10 ribu tahun silam.
Sumber: Inspiration Civilization Prehistoric for Mankind

Komodo - Biawak Terbesar Di Dunia

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Sejarah
Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.

Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis “New Seven Wonders of Nature” yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com
Komodo adalah hewan asli Kepulauan Flores, Nusa Tenggara. Pulau yang paling banyak ditempati komodo ini diberi nama sesuai dengan nama hewan ini saat ditemukan pada 1910, yakni Pulau Komodo (Komodo Island).

Kadal-kadal raksasa ini termasuk hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi di alam liar kurang dari 4.000 ekor. Untuk melindungi komodo, pada 1980 disepakati untuk membentuk kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Sebaran dan populasi komodo dalam tiga dasawarsa terakhir ini semakin menurun dan keberadaannya semakin terancam, terutama akibat kegiatan perburuan rusa, sebagai mangsa utamanya. Bahkan populasi di Pulau Padar diketahui telah hilang sejak akhir 1990-an, padahal pada awal tahun 1980-an, komodo masih dapat dijumpai di sana. Perhatian dan upaya konservasi spesies ini perlu diberikan secara khusus, karena populasi komodo diambang kepunahan.
Bagi sebagian penduduk di Pulau Komodo, hewan ini dianggap lebih berbahaya terhadap manusia daripada buaya, karena kandungan bakteri pada air liurnya yang dapat menyebabkan infeksi berat.
Biasanya, musim kawin komodo terjadi antara Juni-Juli. Pada Agustus, komodo betina akan menggali sarang berupa gundukan bekas sarang burung Gosong (Megapodius reindwardt) di bukit dan sarang lubang di tanah, untuk menyimpan telurnya yang dapat mencapai 38 butir. Telur komodo biasanya dijaga oleh induknya, namun anak yang baru lahir pada bulan Februari atau Maret tidak dijaga, malah sering dimakan.

Komodo membutuhkan lima tahun untuk tumbuh sampai ukuran dua meter dan dapat terus hidup sampai 30 tahun. Memasuki 4-5 tahun adalah masa awal kematangan komodo secara seksual
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Pada tahun 1910 Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn va Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan naga menyerupai monster di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh salah satu komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.

Satwa itu kemudian dipotret (didokumentasikan) oleh Peter A Ouwens, Direktur Zoological Museum and Botanical Gardens Bogor, Jawa. Inilah dokumentasi pertama tentang komodo.
Ouwens tertarik dengan temuan satwa aneh tersebut. Ia kemudian merekrut seorang pemburu lihai untuk menangkap spesimen untuknya. Sang pemburu berhasil membunuh dua ekor komodo yang berukuran 3,1 meter dan 3,35 meter, plus menangkap dua anakan, masing-masing berukuran di bawah satu meter.
Berdasarkan tangkapan sang pemburu ini, Ouwens melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa komodo bukanlah naga penyembur api, melainkan termasuk jenis kadal monitor (monitor lizard) di kelas reptilia.
Hasil penelitiannya ini kemudian dipublikasikan pada koran terbitan tahun 1912. Dalam pemberitaan itu, Ouwens memberi saran nama pada kadal raksasa itu Varanus komodoensis sebagai pengganti julukan Komodo Dragon (Naga Komodo).

Ayam Muda Bercinta (ayam taliwang)

Ayam Taliwang, makanan khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ini memang cukup terkenal termasuk di Jakarta. Tapi kalau Ayam Muda Bercinta, makanan apa lagi nih?

Ayam Muda Bercinta tak lain merupakan Ayam Taliwang. Ayam Muda Bercinta hanya sekedar nama saja yang diberikan oleh Rumah Makan Dua EM (2M). “Supaya orang tertarik dan jadi penasaran,” kata H. Muhibbin Murad, si pemilik RM. 2M saat dikunjung di rumah makan yang terletak di Jl. Transmigrasi 99 Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Rumah Makan 2M sudah sangat terkenal. Tidak saja di Lombok tapi juga orang-orang Jakarta. Wajar saja soalnya RM. 2M sudah berdiri puluan tahun. Banyak pejabat dan artis setiap datang ke Lombok selalu menyempatkan diri untuk istirahat dan bersantap aneka menu khas Lombok.

Selain Ayam Muda Bercinta, tersedia juga plencing kangkung dan ayam plencing. Ciri khas citarasa masakan di sini adalah pedas.

Ayam Muda Bercinta sering juga disebut ayam manis. Soalnya dagingnya terasa sangat manis. Selain menggunakan ayam muda, saat dibakar ayam yang sudah diberi bumbu-bumbu lokal dilumurin dengan sedikit madu. Jadilah rasa agak manis. “Orang kalau sedang jatuh cinta, terasa manis terus. Makanya namanya kami sebut ayam manis,” kata H. Muhibbin sedikit berkelakar. Menikmati ayam Taliwang tak sedap rasanya jika menyantap tanpa nasi hangat dan sambel.. Nikmatnya bukan main!

Disamping ayam manis, Ayam Plencingan juga menarik untuk dicoba. Setiap makanan, memiliki sambel tersendiri untuk menambah greget saat bersantap. Seperti ayam manis, ayam plencingan juga punya sambel khusus yang namanya sambel Beberuk. Sambel ini rasanya sangat pedas hingga ke tenggorokan. Makanya jika mau mengambil sambel beberuk, ambil sedikit saja dulu.

Jika kurang bisa tambah lagi. Sambel Beberuk sendiri didalamnya ada tomat dan terong. Tak ketinggalan pula Lombok (cabe) selalu ada dalam setiap masakan di sana.. Semua bahan diulek bersama terasi, garam serta penyedap khas Lombok. “Makanan di sini kalau tidak pedas bukan Lombok namanya,” ucap H. Muhibbin.
Sebenarnya saya sudah kenyang. Tapi H. Muhibbin menyodorkan satu menu lagi yang namanya Plencing Kangkung untuk dicoba. Tak enak rasanya menolak kebaikan tuan rumah. Beruntung, plencing kangkung porsinya tidak begitu banyak hanya mangkok kecil. Isinya hanya sejumput toge dan kangkung yang direbus.
Isi lainya dari plencing kangkung adalah kelapa muda yang berwarna coklat yang sudah dicampur dengan gula jawa. Ciri khas dari plencing kangkung adalah adanya taburan kacang tanah goreng. Terakhir, bahan-bahan tersebut disiram dengan sambel pelala berwarna merah yang dibuat dari terasi dan tomat. Cara makannya, semua diaduk menjadi satu. Harga seporsi cukup murah hanya Rp 6.000,-

Source:   http://www.restodb.com

Wisata Bahari Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat letaknya terpencil di Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari 10 wisata menyelam terbaik di dunia.

Pesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia.

"Kita ingin memperkenalkan Raja Ampat ke dunia. Wisata bahari Raja Ampat mempunyai potensi dan peluang menjadi yang utama dalam pentas dunia," kata Bupati Raja Ampat Marcus Wanma saat pembukaan Pusat Informasi Wisata Raja Ampat di Jl By Pass Sanur, Denpasar, Kamis (15/4/2010).

Untuk memperkenalkannya ke dunia, Raja Ampat membuka pusat informasi di Bali. Alasannya, Bali sebagai destinasi utama kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

"Melalui Bali kita memperkenalkan dan mengundang investor dunia ke Raja Ampat," kata Marcus. Kabupaten Raja Ampat letaknya terpencil di Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari 10 wisata menyelam terbaik di dunia. Pesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di
dunia. Kabupaten ini memiliki 610 pulau. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati,Batanta, dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau, hanya 35 pulau yang berpenghuni. Pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama. 

Sebagai daerah kepulauan, satu-satunya transportasi antar pulau dan penunjang kegiatan masyarakat Raja Ampat adalah angkutan laut. Demikian juga untuk menjangkau Waisai, ibu kota kabupaten. Bila menggunakan pesawat udara, lebih dulu menuju Kota Sorong. Setelah itu, dari Sorong perjalanan ke Waisai dilanjutkan dengan transportasi laut. Sarana yang tersedia adalah kapal cepat berkapasitas 10, 15, atau 30 orang. Dengan biaya sekitar Rp. 2 juta, Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga dua jam.

Raja Ampat adalah kabupaten baru di Indonesia. Wilayah yang terletak terpencil di Papua Barat ini baru berusia tujuh tahun. Bahkan, infrastrukturnya belum memadai. Untuk mencapai Raja Ampat, wisatawan harus terbang ke Sorong kemudian menyusuri laut sejauh 71 km untuk tiba di Raja Ampat.



Meskipun masih berusia dini, Raja Ampat mampu menyedot wisatawan mancanegara sebanyak 5 ribu orang per tahun pada 2009. Targetnya, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 6 ribu di tahun 2010.

Lomba Foto Kuliner Minangkabau 2011

PADANG--Ranah Minang memiliki aneka kuliner yang enak dan unik. Kini saatnya Anda tak hanya sekadar mencicipi dan merekomendasikan dengan ucapan kepada orang lain. Saatnya kini merekomendasikan ke publik melalui lomba foto.

Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dengan menggandeng Situs Fotografi Pariwisata West-Sumatra.com dan Komunitas Jalansutra menggelar lomba foto bertema "Jelajah Wisata Kuliner Sumatera Barat" dengan batas waktu pengiriman 24 Juli 2011.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Prita Wardhani mengatakan, tujuan utama lomba foto ini untuk mengekspos kuliner asli Sumatera Barat sehingga menarik wisatawan berkunjung ke provinsi ini. Sebab, katanya, kuliner juga alat ampuh untuk meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke suatu destinasi.

"Karena itu objek foto mesti berada di Sumatera Barat, bisa jenis dan variasi makanan dan minuman, proses pembuatannya, cara menghidangkan seperti belasan piring dibawa dengan sebelah tangan, nah lokasi objek harus di tempat publik seperti rumah makan, restoran, kafe, warung, dan ruko, dimana masyarakat atau wisatawan bisa makan dan minum sebagai pengunjung," ujarnnya seperti dikutip siaran pers yang dikirimkan ke PadangKini.com, Sabtu (4/6/2011).

Diperbolehkan jika ada perubahan penataan objek kuliner agar menjadi lebih baik dan menarik untuk difoto. Sebab hal tersebut bisa menjadi edukasi kepada penjual.
"Agar lebih menarik fotografer boleh menggunakan pencahayaan tambahan, deskripsi singkat tentang obyek yang difoto juga harus dituliskan, termasuk alamat lengkap obyek tersebut, tapi tidak boleh lebih dari 1.000 kata, dan foto tidak diperbolehkan dilakukan di studio atau di rumah," katanya.

Teknis pendaftaran dan ketentuan lainnya dari lomba ini bisa dilihat di situs http://photowinners.org/kuliner-minangkabau-2011. Pengumuman akan ditentukan kemudian setelah proses penjurian selesai, namun direncanakan tidak lewat dari Agustus 2011.

Berikut persyaratan lomba foto ini.(pkc)

KULINER MINANGKABAU 2011

Tema: Jelajah Wisata Kuliner Sumatera Barat

KELAS LOMBA: 3

HADIAH:
-Juara Pertama: Tropi Gubernur  +  Rp2,5 juta  +  Sertifikat  + OLYMPUS Mju.
-Juara Kedua: Tropi Wakil Gubernur  +  Rp2,0 juta  +  Sertifikat  + OLYMPUS Mju.
-Juara Ketiga: Tropi Kadisbudpar  +  Rp1,5 juta  +  Sertifikat  +  OLYMPUS Mju.
-Juara Favorit: 3 foto @ Rp500 ribu  +  Sertifikat

PARTNER:
Olympus Pen, New Generation System Cameras

JURI:
1. Prita Wardhani (Disbudpar Provinsi Sumbar)
2. Makarios Soekojo (PhotoWinners.Org)
3. Marchellinus Lesmana (Jalansutra)

KETENTUAN:
- Terbuka untuk umum, baik amatir, profesional, maupun wartawan.
- Tidak ada biaya pendaftaran/ keikutsertaan.
- Foto diposting ke situs lomba foto: www.photowinners.org.
- Setiap peserta bisa mengirimkan maksimum 10 buah foto dengan sisi terpanjang minimum 750 pixels dan maksimum 1024 pixels, file minimum 400 Kb dan maksimum 1 Mb.
- Foto merupakan variasi Produk, Tatanan, Cara Menghidang, ataupun Proses dari Makanan & Minuman yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Bukan di luar Provinsi Sumatera Barat walaupun kemungkinan produk tersebut juga ada di luar Sumatera Barat.
- Foto harus diambil di lokasi umum (Rumah Makan, Cafe, Kantin, Warung, dll.), bukan di Studio.
- Saat pengambilan foto di lokasi, diperbolehkan menggunakan pencahayaan tambahan. Tetapi tidak mengubah lingkungan obyek secara ekstrim. Agar keunikan obyek dan suasananya tidak hilang. Ini dimaksudkan agar ketika kemudian dikunjungi oleh wisatawan, lokasi obyek sesuai dengan di foto.
- Setiap foto harus dilengkapi Judul dan Deskripsi singkat tentang obyek plus alamat lokasi obyek.
- Foto merupakan file/karya asli, dibuktikan dengan Data EXIF. Perbaikan foto hanya diizinkan untuk memperbaiki warna, kontras, ketajaman, cropping, dan sejenisnya.
- Batas akhir posting foto: 24 Juli 2011 pukul 24.00. Usahakan posting tidak mendekati tanggal penutupan untuk menghindari kesulitan antrean posting foto.
- Sebelum pengumuman, para finalis akan dihubungi dan diminta mengirimkan kopi hi-res file-nya.
- Panitia berhak menggunakan foto-foto pemenang untuk keperluan publikasi dan promosi pariwisata oleh Disbudpar Provinsi Sumatera Barat. Hak cipta karya foto tetap milik fotografer.
- Untuk foto yang tidak menang tetapi akan dimanfaatkan untuk kepentingan promosi Pariwisata Sumatera Barat, akan diadakan pembicaraan lebih lanjut dengan pemilik foto.
- Karya dan Obyek yang terkandung di dalam foto merupakan tanggung jawab peserta lomba. Pihak penyelengara tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manapun sehubungan dengan foto yang dilombakan.
- Panitia berhak mendiskualifikasi peserta yang memasukkan foto-foto yang dianggap mengandung unsur SARA.
- Keputusan Juri mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
PENGUMUMAN
- Akan ditentukan setelah akhir Juli dan diumumkan melalui situs ini dan situs-situs pendukung.
- Waktu dan tempat penyerahan hadiah, akan ditentukan kemudian.*

Wisata Religius Mesjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan Masjid yang memiliki lembaran sejarah tersendiri, yang kini merupakan Masjid Negara yang berada di jantung kota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Mesjid raya ini memang pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda   kedua pada bulan shafar 1290/April 1873 M, dimana dalam peristiwa tersebut tewas Mayjen Khohler yang kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monument kecil dibawah pohon ketapang/geulumpang dekat pintu masuk sebelah utara mesjid.

Empat tahun setelah Masjid Raya Baiturrahman itu terbakar, pada pertengahan shafar 1294 H/Maret 1877 M, dengan mengulangi janji jenderal Van Sweiten, maka Gubernur Jenderal Van Lansberge menyatakan akan membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman yang telah terbakar itu. Pernyataan ini diumumkan setelah diadakan permusyawaratan dengan kepala-kepala Negeri sekitar Banda Aceh. Dimana disimpulakan bahwa pengaruh Masjid sangat besar kesannya bagi rakyat Aceh yang 100% beragama Islam. Janji tersebut dilaksanakan oleh Jenderal Mayor Vander selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu. Dan tepat pada hari Kamis 13 Syawal 1296 H/9 Oktober 1879 M, diletakan batu pertamanya yang diwakili oleh Tengku Qadhi Malikul Adil. Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299 Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja.

 

Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas bahagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah. Dan pada tahun 1975 M terjadinya perluasan kembali. Perluasan ini bertambah dua kubah lagi dan dua buah menara sebelah utara dan selatan. Dengan perluasan kedua ini Masjid Raya Baiturrahman mempunyai lima kubah dan selesai dekerjakan dalam tahun 1967 M. Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-XII pada tanggal 7 s/d 14 Juni 1981 di Banda Aceh, Masjid Raya diperindah dengan pelataran, pemasangan klinkers di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk dari porselin dan pemasangan pintu krawang, lampu chandelier, tulisan kaligrafi ayat-ayt Al-Qur’an dari bahan kuningan, bagian kubah serta intalasi air mancur di dalam kolam halaman depan.

 

Dan pada tahun 1991 M, dimasa Gubernur Ibrahim Hasan terjadi perluasan kembali yang meliputi halaman depan dan belakang serta masjidnya itu sendiri. Bagian masjid yang diperluas,meliputi penambahan dua kubah, bagian lantai masjid tempat shalat, ruang perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula dan ruang tempat wudhuk, dan 6 lokal sekolah. Sedangkan. perluasan halaman meliputi, taman dan tempat parkir serta satu buah menara utama dan dua buah minaret.

 

Dilihat dari sejarah, Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai nilai yang tinggi bagi rakyat Aceh, karena sejak Sultan Iskandar Muda sampai sekarang masih berdiri megah di tengah jantung kota Banda Aceh. Mesjid Raya ini mempunyai berbagai fungsi selain shalat, yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an (yang baru selesai MTQ Telkom-Telkomsel Nasional), tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang, salah satu obyek wisata Islami.

 

Waktu gempa dan tsunami (26 Desember 2004) yang menghancurkan sebagian Aceh, mesjid ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang selamat di sini. Kawasan/lingkungan mesjid ini juga dijadikan kawasan syariat Islam, jadi sebaiknya kita jaga dan jangan dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melecehkan mesjid serta melanggar syariat Islam.

Monday, June 13, 2011

Pesona Danau Toba dan Pulau Samosir

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara. Danau ini lebih mirip lautan dibandingkan danau. Suasana yang adem dan menyegarkan, pemandangan yang indah dan memesona, dengan pegunungan yang mengelilingi daerah ini akan membuat Anda betah. Pulau Samosir terletak dengan megahnya di tengah-tengah pulau. Di tengah-tengah Samosir, masih ada danau lagi, yang menambah keunikan tempat wisata ini.

Danau yang luas ini memiliki nilai magis dan kosmologis, karena dipercaya sebagai tempat berdiamnya Namborru (tujuh dewi leluhur Suku Batak). Bilamana masyarakat Suku Batak ingin menggelar acara adat di sekitar danau, mereka harus terlebih dahulu memohon izin kepada Namborru. Seperti dalam perayaan Pesta Rakyat Danau Toba yang setiap tahunnya digelar, beberapa ritual dilakukan terlebih dahulu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

Keindahan Danau Toba sangat  mengagumkan. Danau itu dikelilingi oleh perbukitan, sehingga suasana di sekitar  danau terasa nyaman, udaranya segar dan sejuk. Para pengunjung dapat menikmati  keindahannya dengan berenang atau pun menyewa perahu motor, mengitari sekitar  danau. Di sore hari, pengunjung dapat menikmati suasana yag lebih hening dengan  pemandangan cahaya matahari terbenam yang begitu indah

Danau Toba berkedalaman kurang lebih 450 meter. Terletak 906 meter di atas permukaan laut, tempat ini merupakan surga bagi banyak tumbuhan menarik.Ada banyak pilihan menikmati Danau Toba dengan mudah dan murah, salah satunya, kunjungi salah satu café-cafe disepanjang pantai Lumban Silintong, duduk santai sembari memesan satu gelas Jus dengan melihat mata telanjang cukup mengeluarkan sepulu recehan ribuhan, kita dapat mengamati kedahsyatan Danau Toba yang terbentang dengan begitu luas, juga mengasyikkan menikmati keindahan Danau Toba merupakan kenangan yang tidak terlupakan.


Dengan menggunakan mobil sewaan dari kota Medan, Anda dapat mencapai Parapat dalam waktu kurang lebih 4 jam. Parapat terletak sekitar 185 kilometer jauhnya dari ibu kota Sumatra Utara. Anda juga dapat menggunakan bus atau mengikuti tur untuk mengunjungi danau ini. Berbagai penginapan dan hotel tersedia di Parapat. Beberapa hotel malah menyediakan fasilitas seperti kolam renang dan jacuzzi untuk memanjakan tamu-tamunya.

Jangan lupa untuk membeli suvenir seperti T Shirt, topi, gantungan kunci, dan sebagainya dapat Anda beli di Medan, Parapat, ataupun di Pulau Samosir. Di Tuk Tuk Anda dapat membeli kerajinan khas suku Batak yang unik--misalnya ulos, ukiran khas, kalender Batak, alat musik tradisional, dan lain sebagainya.
 Pulau Samosir, siapa yang tidak mengenalnya? Pulau yang terletak ditengah-tengah Danau Toba. Pulau Samosir itu sendiri dikelilingi oleh pegunungan, kemana pun mata kita memandang kita akan selalu menemukan pegunungan. Tak heran udara di sana pun sangat dingin. Mengingat Pulau Samosir terletak di dataran tinggi sekitar 700 " 1.995 mdpl.

Untuk menuju ke pulau Samosir itu sendiri dapat di tempuh dengan dua cara, yang pertama kita dapat menyeberang danau Toba melalui Ajibata dan yang kedua kita dapat melewati Brastagi. Keduanya tinggal anda yang menentukan. Keindahan pulau Samosir akan membuat anda terbuai oleh hijaunya gunung dan sejuknya udara. Anda akan benar-benar merasa segar kembali setelah melewati satu malam di Pulau Samosir.


Tempat Menginap
tempat menginap di Samosir banyak dan beragam. masing-masing menawarkan pemadangan yang paling indah dari Danau Toba. Penginapan-penginapan tersebut terlekat di pinggiran Danau Toba

Berkeliling
Untuk berkeliling di sekitar pulau Samosir, anda dapat menggunakan BeMo (Becak Motor) yang sangat terkenal di Sumatera Utara, biayanya sekitar Rp.3000 " Rp 10.000,- tergantung jauh dekatnya tujuan anda. Atau anda dapat menggunakan kendaraan umum.

Tempat Bersantap
Untuk di Samosirnya sendiri, tempat makan pun sangat banyak. Dari mulai masakan cina sampai dengan masakan jawa. Tinggal pilih sesuai selera anda.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Anda dapat berjalan-jalan mengelilingi Pulau Samosri, anda dapat memancing di pinggir danau Toba dan anda dapat mengunjungi objek-objek wisata yang ada disana. Atau anda dapat mencuci mata di daerah Tomok

Tips
  • Udara Pulau Samosir bila malam sangat dingin, bagi anda yang tidak terbiasa dengan udara dingin jangan lupa membawa jacket yang tebal.
  • Teliti dalam memilih tempat makan terutama bagi anda yang Muslim.

Mengakhiri Hari di Uluwatu

Ibarat beravontur dengan indera pengecap, demikian halnya saat bertualang di tempat asing. Setiap rangkaiannya bisa terbagi menjadi pembuka, utama, dan penutup yang berpadu sinergis untuk menjadi mozaik cerita yang tak lekang oleh waktu.

Di Bali, mencari "hidangan" penutup perjalanan mungkin bukan hal sulit. Pulau yang dikelilingi pantai - pantai indah itu menawarkan spot - spot cantik untuk menikmati panorama matahari tenggelam. Salah satu yang spektakuler adalah menikmati sunset dari ketinggian 50 m diatas laut, di Uluwatu. Terletak sekitar 45 menit dari Nusa Dua, di selatan Bali, disinilah tempat yang tepat merasakan hangatnya sinar dan temaram warna senja matahari yang terlihat seolah lebih dekat.Uluwatu memang bukan sekadar tempat bersembahyang bagi umat Hindu. Pura Luhur Uluwatu bisa menjadi singgahan tepat untuk telusur sejarah dan mereguk udara bebas dengan pemandangan laut lepas di kaki tebing. Diperkirakan lokasi ini telah ada sejak abad 11. Tempat tersebut dipilih oleh Pendeta Danghyang Nirarta untuk mencapai moksa, yaitu menyatu dengan Sang Hyang Pencipta alam semesta.
Meski telah beberapa abad berlalu, tak sulit dipilih untuk mengetahui alasan mengapa Uluwatuu dipilih untuk mendirikan pura. Atmosfere ketenangan dan damai terasa disetiap sudutnya sehingga cocok untuk berkontemplasi. Cobalah duduk disalah satu batu yang menghadap langsung ke pantai lepas. Kemudian tajamkan indera peraba, pendengaran, dan penglihatan yang akan segera terbuai oleh harmoni desau angin, celoteh kera dan riak ombak.

Deburan ombak yang menghantam kaki tebing pun menjadi irama yang mengiringi tenggelamnya sang surya diufuk barat. Semburat warna senja yang kemerahan semakin menguatkan sosok batu karang yang begitu kokoh dan menjorok ke luar, seolah tak ingin menyia - nyiakan lukisan alam itu. Setiap hari menjelang terbenampun diselenggarakan Tari Kecak yang menambah magis nan indah tarian tradisional Bali itu.

Sembari menyusuri tiap sudut lingkungan pura yang begitu sejuk oleh pepohonan, polah kera - kera yang lucu akan menemani jejak yang telah dibuat. Namun, sebaiknya tidak membawa barang berharga yang mudah direbut dari tangan anda, karena mereka punya rasa ingin tahu yang besar yang akan mendorong tangan mereka untuk meraihnya.

[Kompas Klasika]

Pesona Kawah Ijen

Kawah Ijen Siang Hari

Fotografer Olivier Grunewald - sumber  : kaskus.us
Kawah Ijen merupakan salah satu kawasan wisata yang dapat Anda kunjungi selama liburan di Jawa Timur. Kawah yang terletak di Gunung Ijen ini merupakan salah satu kawah paling asam yang terbesar di dunia. Di mana lokasi Ijen? Apa yang menarik dari kawah yang bisa dengan cepat melarutkan tubuh manusia?

Kawah Ijen terletak di puncak Gunung Ijen yang merupakan salah satu dari rangkaian gunung berapi di Jawa Timur seperti Bromo, Semeru, dan Merapi. Gunung Ijen terletak di sebelah timur Gunung Merapi (di Jawa Timur juga terdapat gunung yang memiliki nama yang sama dengan gunung di Jawa Tengah yaitu Gunung Merapi). Kawasan Wisata Kawah Ijen atau Cagar Alam Taman Wisata Ijen terletak di wilayah Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso.

Kawah Ijen terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa. Ukuran kaldera sekitar 20 kilometer. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter dengan kedalaman 200 meter. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.

Mengapa Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia? Tahukah Anda berapa derajat keasaman (pH) dari kawah ini? Kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi yaitu mendekati nol sehingga bisa melarutkan tubuh manusia dengan cepat. Selain itu, suhu kawah yang mencapai 200 derajat celcius menambah takjub akan kawah yang sangat besar ini. Namun, dibalik angka-angka yang membuat rasa takut tersebut, ternyata kawah ini menyajikan pesona keindahan yang juga menakjubkan. Keindahan apa saja yang bisa Anda dapatkan di Kawah Ijen?

Kawah Ijen dari atas Gunung Ijen terlihat sangat indah. Kawah ini merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi tersendiri. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung. 

Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang indah dapat Anda nikmati. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari.

Fotografer Olivier Grunewald - Penambangan Belerang Malam Hari
Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Penambang Belerang Tradisional
Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung di kawasan Kawah Ijen adalah adanya penambang belerang tradisional. Mereka dengan berani mendekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana lalu dipikul dengan keranjang.

Para penambang belerang ini mengambil belerang dari dasar kawah. Di sini asap cukup tebal, namun dengan peralatan penutup hidung sekadarnya seperti sarung, mereka tetap mencari lelehan belerang. Lelehan belerang didapat dari pipa yang menuju sumber gas vulkanik yang mengandung sulfur. Gas ini dialirkan melalui pipa lalu keluar dalam bentuk lelehan belerang berwarna merah. Setelah membeku belerang berwarna kuning.

Setelah belerang dipotong, para penambang akan memikulnya melalui jalan setapak. Beban yang dipikul cukup berat antara 80 hingga 100 kg. Para penambang sudah terbiasa memikul beban yang berat ini sambil menyusuri jalan setapak di tebing kaldera menuruni gunung sejauh 3 kilometer.
Menuju Kawah Ijen

Anda dapat mencapai Kawah Ijen melalui dua alternatif rute. Berikut ini rute yang sering digunakan oleh para pengunjung Kawah Ijen:

Banyuwangi
Rute ini lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang buruk. Biasanya digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Rute ini dapat ditempuh dari Banyuwangi, lalu menuju Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer.

Bondowoso
Rute ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona.

Eksotisme Danau Beratan


Bedugul merupakan suatu kawasan Pariwisata yang terletak pada ketinggian + 1240 m dari permukaan laut. Daerah ini sangat sejuk dengan temperatur rata-rata 180C pada malam hari dan 240C pada siang hari. Denpasar-Bedugul-Alas Kedaton-Tanah Lot merupakan suatu rute perjalanan yang sangat menyenangkan dari Denpasar menuju Bedugul. Bedugul adalah daerah pegunungan yang dingin di mana terdapat sebuah danau (Danau Beratan) dan Pura Ulun Danu. Kita dapat menikmati pemandangan alam yang indah serta tempat rekreasi air dan lain-lain. Dari Bedugul kita menuju obyek wisata Alas Kedaton, dimana terdapat ratusan ekor kera dan kelelawar di hutan yang mengelilingi Pura Alas Kedaton yang dibangun sekitar abad XV Masehi. Setelah itu kita meneruskan perjalanan ke Tanah Lot yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan seluruh mancanegara. Di Tanah Lot terdapat sebuah pura di tengah laut dan bila matahari akan tenggelam di ujung laut, maka terciptalah suatu pemandangan yang sangat indah.


Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.



Eksotisme Danau Beratan akan tampak di dermaga danau tersebut yang terletak di pinggir taman Beratan. Dipinggir danau ini tersedia tempat penyewaan perahu, baik perahu dayung, wisata ataupun kayuh.

Danau Beratan dari pinggir dermaga yang cantik dari kayu, plus kapal-kapal sampan bercadik yang ditambatkan di sisi dermaga. Bagi anda yang suka jeprat jepret jangan lewatkan keindahan panorama alam disini sebagai kenang-kenangan. Banyak sekali sudut pengambilan gambar yang dapat dijadikan alternatif untuk berfoto, mulai dari dermaga, taman, kawasan pura, restoran Ulun Danu, hingga taman rekreasi anak yang menyediakan ayunan dan tempat untuk duduk dan bersantai dari batu.

Di tengah Danau Bratan terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. Kawasan Pura Ulun Danu dan Pura Beratan (dalam satu kawasan) benar-benar tempat yang tertata dengan rapi. Pohon – pohon cemara berjejer rapi, terlebih kawasan dalam Pura yang benar-benar terawat dengan baik.


Pesona Wakatobi di Pusat Karang Dunia

Datanglah ke Wakatobi! Ajakan dengan nada sedikit provokatif semacam ini selalu disampaikan Hugua, Bupati Wakatobi. Dalam berbagai kesempatan, Hugua dengan bangga memperkenalkan daerahnya sebagai surga nyata bawah laut di jantung segitiga karang dunia. Terletak di kawasan perairan laut yang dulu dikenal sebagai kepulauan Tukang Besi, keindahan bawah laut Wakatobi singkatan dari nama empat Pulau utama disana: Wangi - wangi, kaledupa, tomia, dan binongko memang mengundang decak kagum. Dengan keanekaragaman biota laut dan aneka jenis karangnya yang masih terjaga, Wakatobi jadi salah satu tujuan yang diidam - idamkan oleh para penjelajah bawah laut. Jajaran atol bawah laut berikut laguna karang yang tersebar di banyak lokasi, serta dinding karang denan beragam biota penyusunnya, tidak hanya menarik minat wisatawan mancanegara dan para penyelam profesional. Para ilmuwan kelautan pun menaruh perhatian besar pada keanekaragaman hayati terumbu karang dikawasan Taman Nasional Wakatobi ini.


Operation Wallacea, sebuah lembaga ekspedisi riset dan konservasi yang berpusat di Inggris, telah menjadikan daerah ini sebagai pusat penelitian bawah laut dunia. Selain membuka markas di Pulau Hoga selama musim penelitian (biasanya dua kali setahun) periset dari Eropah ini juga mengamati dari dekat kehidupan orang - orang Bajo yang bermukim di perairan sekitar kawasan taman nasional.


Artis penyanyi Jeniffer Lopez dan Milliuner Bill Gates adalah dua diantara nama - nama pesohor dunia yang pernah singgah dan menikmati keindahan Wakatobi. Hampir 90% dari sekitar 850 jenis terumbu karang di dunia ada di Wakatobi. Dan diantara 942 spesies fauna laut yang di data operation wallacea terdapat jenis kuda laut moncong babi (pigmy sea horse) yang hingga kini hanya ditemukan di laut Wakatobi. Dengan keanekaragaman jenis terumbu karang dan hampir seribu spesies ikan dan biota laut lainya, Jacques Costeau, ilmuwan kelautan dan salah satu perintis penjelajahan bawah laut bukan saja menyebut Wakatobi kaya dan unik, tapi juga satu dari sedikit tujuan penyelaman terindah di dunia.



Sumber blogbukanblog

Random Post