Sebagai daerah tujuan wisata, Yogyakarta melengkapi pernik pariwisata
dengan fasilitas spa. Sedikitnya sudah ada 100 penyedia jasa spa untuk
relaksasi bagi yang ingin mencari suasana santai dan memanjakan tubuh.
Memanjakan tubuh di tempat-tempat yang menyediakan fasilitas salon dengan spa diperlukan untuk relaksasi. Spa terapi pun bisa menambah tubuh semakin sehat. Hotel-hotel kelas bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta rata-rata sudah menyediakan fasilitas spa bagi para tamu atau konsumen.
"Kami mengampanyekan Yogyakarta sebagai kota wisata spa karena sumber daya alam, manusia dan fasilitas ada," kata M Tazbir Abdullah, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 13 Januari 2012.
Ia menyatakan, wisata Yogyakarta tidak hanya terbatas dengan Malioboro, Keraton, Candi Prambanan, Borobudur, wisata pantai maupun gunung. Tetapi ada potensi lain yang bisa menambah pernik kelengkapan dunia wisata. Salah satunya adalah fasilitas spa. Karena orang berwisata atau yang sudah lelah bekerja bisa menikmati suasana relaks dan sehat di tempat-tempat spa.
Ia mengaku sudah berembuk dan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Spa Daerah Istimewa Yogyakarta dan Asosiasi Spa Terapis Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencanangkan dan memajukan pariwisata dengan fasilitas spa.
Untuk ramuan-ramuan terapi spa, kata dia juga sangat tersedia. Baik dari jamu-jamuan dan rempah yang bisa diolah untuk ramuan terapi spa bagi tubuh. Para pemilik fasilitas spa juga diminta profesional dalam pengelolaannya. Sehingga spa layak dijual kepada masyarakat untuk menikmati layanan-layanan yang disediakan.
"Spa itu kan bukan didapat dari impor, tetapi nenek moyang kita dulu juga melakukan spa dengan ramuan tradisional," kata Tazbir.
Tidak hanya sekadar berpromosi, pihaknya juga bekerja sama dengan asosiasi spa untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan terapisnya. Para terapis harus bersertifikat, standar ramuan spa yang tidak merusak kulit, keamanan dan kenyamanan tempat spa dan lain-lain.
Menurut Anny Wulan, Ketua Asosiasi Spa Terapi Daerah Istimewa Yogyakarta, ada banyak macam layanan spa yang disediakan oleh para pengusaha. Dari pijat atau massage tradisional hingga spa bayi dan spa bagi yang akan menyelenggarakan pernikahan (spa pra nikah).
Layanan itu antara lain daily spa seperti lulur, masker, massage (bermacam-macam), baby massage dan lain-lain. Sebenarnya ada juga medical spa. Tetapi di Indonesia baru ada di Ciater Jawa Barat.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan spa sebagai salah satu destinasi wisata. Maka kami juga punya standar mutu untuk pelayanan konsumen," kata dia.
Salah satu hotel yang menyediakan fasilitas spa adalah Jogjakarta Plaza Hotel: Kirana Health Club dan Sekar Arum Spa. Fasilitas di Kirana Health Club dilengkapi dengan peralatan yang semakin lengkap, modern dengan kualitas yang berstandar internasional. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai alat fitness untuk penunjang kesehatan.
Selain itu juga ada Hotel Grand Aston, All Season, Hotel Jayakarta, The Cangkringan Jogja Villas & Spa dan lain-lain. Begitu pula, akan ada sebuah graha spa di Maguwoharjo yang menyediakan fasilitas spa, karaoke bar dan fasilitas lainnya. Graha spa itu baru akan buka pada 19 Januari 2012 mendatang.
Namun, untuk memilih tempat yang menyediakan layanan spa juga harus bisa membedakan tempat yang benar-benar menyediakan fasilitas dan layanan profesional atau yang hanya menjadi kedok prostitusi. Sebab, di Daerah Istimewa Yogyakarta terutama di kabupaten Sleman banyak terdapat salon kecantikan yang juga menyediakan fasilitas spa tetapi hanya untuk kedok prostitusi.
"Harus bisa memilih tempat yang profesional dalam layanan spa," kata Tri D, salah satu penyuka wisata spa.
Memanjakan tubuh di tempat-tempat yang menyediakan fasilitas salon dengan spa diperlukan untuk relaksasi. Spa terapi pun bisa menambah tubuh semakin sehat. Hotel-hotel kelas bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta rata-rata sudah menyediakan fasilitas spa bagi para tamu atau konsumen.
"Kami mengampanyekan Yogyakarta sebagai kota wisata spa karena sumber daya alam, manusia dan fasilitas ada," kata M Tazbir Abdullah, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 13 Januari 2012.
Ia menyatakan, wisata Yogyakarta tidak hanya terbatas dengan Malioboro, Keraton, Candi Prambanan, Borobudur, wisata pantai maupun gunung. Tetapi ada potensi lain yang bisa menambah pernik kelengkapan dunia wisata. Salah satunya adalah fasilitas spa. Karena orang berwisata atau yang sudah lelah bekerja bisa menikmati suasana relaks dan sehat di tempat-tempat spa.
Ia mengaku sudah berembuk dan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Spa Daerah Istimewa Yogyakarta dan Asosiasi Spa Terapis Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencanangkan dan memajukan pariwisata dengan fasilitas spa.
Untuk ramuan-ramuan terapi spa, kata dia juga sangat tersedia. Baik dari jamu-jamuan dan rempah yang bisa diolah untuk ramuan terapi spa bagi tubuh. Para pemilik fasilitas spa juga diminta profesional dalam pengelolaannya. Sehingga spa layak dijual kepada masyarakat untuk menikmati layanan-layanan yang disediakan.
"Spa itu kan bukan didapat dari impor, tetapi nenek moyang kita dulu juga melakukan spa dengan ramuan tradisional," kata Tazbir.
Tidak hanya sekadar berpromosi, pihaknya juga bekerja sama dengan asosiasi spa untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan terapisnya. Para terapis harus bersertifikat, standar ramuan spa yang tidak merusak kulit, keamanan dan kenyamanan tempat spa dan lain-lain.
Menurut Anny Wulan, Ketua Asosiasi Spa Terapi Daerah Istimewa Yogyakarta, ada banyak macam layanan spa yang disediakan oleh para pengusaha. Dari pijat atau massage tradisional hingga spa bayi dan spa bagi yang akan menyelenggarakan pernikahan (spa pra nikah).
Layanan itu antara lain daily spa seperti lulur, masker, massage (bermacam-macam), baby massage dan lain-lain. Sebenarnya ada juga medical spa. Tetapi di Indonesia baru ada di Ciater Jawa Barat.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan spa sebagai salah satu destinasi wisata. Maka kami juga punya standar mutu untuk pelayanan konsumen," kata dia.
Salah satu hotel yang menyediakan fasilitas spa adalah Jogjakarta Plaza Hotel: Kirana Health Club dan Sekar Arum Spa. Fasilitas di Kirana Health Club dilengkapi dengan peralatan yang semakin lengkap, modern dengan kualitas yang berstandar internasional. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai alat fitness untuk penunjang kesehatan.
Selain itu juga ada Hotel Grand Aston, All Season, Hotel Jayakarta, The Cangkringan Jogja Villas & Spa dan lain-lain. Begitu pula, akan ada sebuah graha spa di Maguwoharjo yang menyediakan fasilitas spa, karaoke bar dan fasilitas lainnya. Graha spa itu baru akan buka pada 19 Januari 2012 mendatang.
Namun, untuk memilih tempat yang menyediakan layanan spa juga harus bisa membedakan tempat yang benar-benar menyediakan fasilitas dan layanan profesional atau yang hanya menjadi kedok prostitusi. Sebab, di Daerah Istimewa Yogyakarta terutama di kabupaten Sleman banyak terdapat salon kecantikan yang juga menyediakan fasilitas spa tetapi hanya untuk kedok prostitusi.
"Harus bisa memilih tempat yang profesional dalam layanan spa," kata Tri D, salah satu penyuka wisata spa.
0 comments:
Post a Comment