Custom Search

Sunday, February 12, 2012

Istana Kuno di Tengah Kota Metropolitan

Berjalanlah di sepanjang jalan utama Kota Seoul, Korea Selatan, dan nikmati sudut-sudut kota yang bersih dan rapi. Seperti drama Korea yang romantis, Seoul penuh gedung megah dan mal yang dihiasi lampu-lampu warna-warni.

Tapi Seoul tidak hanya itu. Kunjungan ke Korea tidak lengkap bila tidak mengunjungi Istana terbesar di Korea Selatan, Gyeongbok. Istana ini merupakan lambang Kejayaan Dinasti Joseon di tahun 1394. Masuk ke istana ini, pengunjung hanya dikenakan biaya 3.000 WOn atau Rp 24.000.  Letaknya yang di tengah kota membuatnya sangat mudah diakses wisatawan.

Dari Bandara Internasional Incheon, kita dapat menggunakan bus yang langsung menuju ke depan halte Gwanghwamun atau gerbang utama Istana Gyeongbok. Kita bisa menggunakan Bis Limousin yang dinamakan Seoul City Hall 6005 seharga 14.000 Won  atau Rp 112.000. Bis ini tersedia di lantai pertama Bandara Incheon, di pintu keluar 5B dan 12A.

Letak Istana Gyeongbok berada di utara Kota Seoul dan berbatasan dengan Kompleks Kedutaan Amerika Serikat  di sebelah barat, serta Taman Sejong di sebelah utara. Pintu gerbang utamanya disebut Gwanghwamun dan menghadap langsung ke Taman Sejong. Istana ini semakin megah karena dibingkai penggunungan Bugaksan.

Gyeongbiok dibangun dengan mengadaptasi Forbidden City di Cina. Meskipun besarnya seperdelapan Forbidden City, Gyeongbok tidak kalah megah. Gyeongbok memiliki enam gerbang utama yaitu, Gwanghwamun, Heungnyemun, Geunjeongmun, Sinmumun, Geonchunmun, dan Yeongchumun.

Selain bisa menikmati keagungan istana di zaman Dinasti Joseon, kita juga bisa berfoto dengan menggunakan kostum kerajaan, dayang istana, dan penjaga istana seharga 3.500 Won atau Rp 28.000. Tepat pukul 12.00 siang, penjaga istana yang berpakaian tradisional akan melakukan apel keliling istana . Mereka apel sambil memainkan alat musik tradisional Korea, seperti Pungmul Janggo (gendering berbentuk jam pasir) dan Jing (Gong), juga alat musik tiup.

Selain memiliki enam gerbang utama, Istana Gyeongbok juga memiliki bangunan-bangunan indah di dalamnya. Salah satu yang paling menarik adalah Paviliun Air, Gyeonghoeru dan Hyangwonjeong. Kedua bangunan ini dikelilingi danau buatan yang airnya sangat tenang dan bersih. Fungsi dua bangunan ini untuk menjamu tamu kerajaan.

Perjalanan di Istana Gyeongbok diakhiri di gerbang paling belakang, Sinmumun. Tapi keindahan istana ini tidak berakhir di situ. Setelah keluar dari Sinmumun, kita akan disajikan pemandangan megah The Blue House (Istana Kepresidenan) yang juga dilatari Pengunungan Buguksan.

0 comments:

Post a Comment

Random Post